16 April 2011

Buku Harianku



Buku Harian Jacket
Gerakan jemari yang terdukung oleh hati yang ingin merubah kehidupan monoton yang penuh tai asu dan was was.

Usaha Rekonstruksi kehidupan
Aku awali judul tulisanku ini dengan nama jacket, bukan merupakan bentuk legitimasiku atas laqob yang diberikan teman-temanku kepadaku. Aku gunakan nama itu karena pengakuan terpaksaku karena memang ternyata sebuah kebaikan yang dianut minoritas akan sangat sulit diperjuangkan jika berhadapan dengan kebiasaan mayoritas. Selain itu juga sebagai ungkapan bahwa keburukan walau dia dalam keadaan minoritas akan dengan cepat menggrogoti kebaikan walaupun dianut mayoritas. Aku tak pernah menyatakan aku setuju dengan laqob itu namun karena mayoritas temanku sepakat akhirnya kemauanku yang minoritas tidak pernah terdengar. Ya sudahlah apa boleh buat. Tapi aku tidak berhenti dalam kepasrahan langkah siasat masih mampu kulakukan yaitu karena nama itu terkadang bertujuan sekunder untuk do’a, maka aku lakukan siasat untuk tetap menjadikan laqob jakcket yang diberikan teman-temanku bermakna positif. Jakcet adalah sebuah pelindung ketika orang kedinginan dengan itu aku berharap aku juga bisa menjadi pelindung bagi orang yang membutuhkan perlindunganku, walaupun setelah pemakai jaket terbebas dari kedinginan ia akan menelantarkannya. Ya ikhlas sesuatu yang aku sudah paham teorinya, namun ternyata prakteknya masih belum total, maka dalam laqobku kusisipkan do’a semoga aku dianugrahi kemampuan menjadi manusia ikhlas.

Aku menggerakkan jemariku di keyboard laptop temanku ini bertujuan agar aku bisa mengabadikan sesuatu yang aku alami dengan harapan bisa membantuku dalam memahami kehidupan yang memang perlu benar-benar dipahami agar dapat mengarunginya dengan perfect.

Sudah agak lama aku paham bahwa keadilan itu bukan berarti membagi semua materi dengan sama rata, Namun keadilan itu terdapat dalam hikmah pemberian. Contoh jika seorang ayah mempunyai 2 orang anak yaitu si A dan si B, Si A bersekolah di perguruan tinggi sedangkan si B bersekolah di SMP, Si Ayah bisa dikatakan adil dalam pemberian uang saku kalau memang mempertimbangkan kebutuhan kedua anaknya, yaitu dengan memberikan uang saku kepada si A dengan nominal yang lebih banyak daripada yang diberikan kepada si B. Justru merupakan ketidakadilan jika si Ayah menyamakan besar nominal uang saku yang diberikan kepada kedua anaknya. Seperti itulah pemahamanku tentang keadilan dan sementara ini belum kutemukan pemahaman tentang keadilan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan. Sebelumnya aku pernah bertanya-tanya jika memang Sang Pencipta Dunia ini adil, kenapa Dia menciptakanku dengan keadaan yang dalam penglihatanku penuh kekurangan. Tapi setelah aku menemukan konsep keadilan itu, aku menjadi paham dan justru semakin kagum dengan keadilan Sang Maha Adil. Dengan kekaguman itu akhirnya menuntunku untuk merasakan nikmatnya bersyukur.

Aku lanjutkan tulisanku ini, pada tanggal 10 Januri 2011 bertepatan dengan hari senin. Sebuah hari yang menjadi mulia karena telah lahir pada hari itu orang paling mulia yang pernah ada di dunia fana ini. setelah vacum beberapa hari dalam menulis aku ingin melanjutkan tulisanku dengan seadanya. sebenarnya kevacuman dalam menulis telah melanggar peraturan yang dibuat oleh rencanaku sendiri yaitu harus membubuhkan tulisan setiap hari dengan kuantitas yang tak aku beri batasan. Memang seperti itulah aku belum pernah bisa konsisten dengan keinginanku sendiri. Aku belum mampu loyal mewujudkan keinginanku yang sebenarnya cukup mulia menurutku tentunya. Dalam kevacumanku salah satu penyebabnya adalah situasi dan kondisi beberapa hari sebelum ini terlalu memeras intelek dan intuisiku yang akhirnya membuatku mengalami frustasi ringan. Walaupun frustasi yang ku alami ringan, namun itu  sudah cukup membuatku tersengat, sengatan yang hanya bisa kulepaskan bila aku mau segera memutuskan persidangan pikiran, perasaan serta keadaanku sekarang. Hari ini yang terlintas dalam isi kepalaku adalah bagaimana aku bisa terlepas dari jeratan hutang-hutangku, baik itu hutang vertikalku ataupun hutang horisontalku.

0 komentar:

Post a Comment

 

Kang Udin Zudin Blogger Templates Designed by productive dreams | Free Wordpress Templates. presents HD TV Watch Futurama Online. Featured on Singapore Wedding Cakes. © 2011